>

MPRJ Laksanakan Seminar Manuskrip Kesultanan Jambi

MPRJ Laksanakan Seminar Manuskrip Kesultanan Jambi

JAMBI - Museum Perjuangan Rakyat Jambi (MPRJ) melaksanakan Seminar Kajian Koleksi Manuskrip Kesultanan Jambi yang berlangsung di Aula MPRJ, Senin (14/6). Kegiatan seminar ini mengusung tema \"Museum Sebagai Sumber Pemajuan Kebudayaan dan Pendidikan\" bertujuan untuk lebih mengenalkan manuskrip kesultanan Jambi kepada generasi penerus bangsa.

\"2A_125\"Saat pembukaan kegiatan Seminar Kajian Koleksi Manuskrip Kesultanan Jambi yang berlangsung di Aula MPRJ

Kegiatan ini yang dibuka oleh Kepala Museum Siginjei, Dra. Nurlaini dengan peserta Guru SLTA dan SLTP se Kota Jambi sebanyak 100 orang yang dibagi dalam dua sesi, masing-masing sesi peserta sebanyak 50 orang.

\"3A_120\"Peserta yang mengikuti seminar

Kepala Museum Siginjei, Dra. Nurlaini dalam sambutannya menyebutkan manuskrip yang ada di Kesultanan Jambi yang paling awal adalah berupa surat-surat di masa kesultanan. Tradisi pernaskahan di Jambi muncul seiring dengan pembentukan kesultanan Jambi pada awal abad ke-17. \"Hal inilah yang dinilai perlu dikaji oleh para guru agar dapat ditransferkan kepada generasi muda penerus bangsa, agar manuskrip ini tidak hanya tinggal nama saja dikemudian hari. Setelah seminar ini para guru bisa menjadikan naskah manuskrip sebagai salah satu bahan ajar di sekolah,\" katanya.

\"4A_109\"Narasumber saat menyampaikan materi

Beberapa naskah manuskrip ada tersimpan dibeberapa tempat, seperti Perpustakaan, Kantor Arsip bahkan beberapa pondok pesantren juga menyimpan naskah nusantara, tujuannya sama yaitu melestarikan dan merawat warisan bangsa. Namun tidak sedikit pula orang uang tidak mengetahui keberadaan manuskrip sebagai naskah yang memiliki nilai sejarah dan budaya bangsa pada zaman dulu.

\"5A_78\"Kepala Museum Siginjei, Dra. Nurlaini saat menyampaikan sambutan

Dengan dilaksanakannya seminar tentang manuskrip yang dilaksanakan oleh MPRJ diharapakan bertambah banyak masyarakat yang mengetahui dan menggunakan sebagai bahan ajar bernilai sejarah. \"Kita hadirkan narasumber yang ahli dalam bidang manuskrip ini, dengan harapan peserta seminar dapat mengambil manfaat bagi pelestarian nilai budaya yang ada di Provinsi Jambi,\" imbuhnya. (kar)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: